Hari ini merupakan hari yang cukup melelahkan. Sejak beberapa hari yang lalu, mbakku sudah merencanakan untuk service motor. Sebenarnya sih jadwalnya kemarin, namun karena kemarin aku ada acara jadi yah baru hari ini bisa ngantar. Kami, aku dan mbak, berangkat dari rumah kurang lebih pukul 10.30 WIB. Sampai di tempat service kira-kira baru sekitar jam 11.00 WIB, namun antrean service sudah sangat padat. Dan sialnya pihak bengket sudah tidak menerima motor untuk di service dengan alasan antrean sudah banyak sedangkan mekaniknya tidak mencukupi. Dengan berat hari kami meninggalkan tempat ini. Sesal dalam hati,
betapa tidak sudah jauh-jauh dari rumah ke kota Klaten eh malah udah nggak bisa service. Pyuhh.
Tiba-tiba aku ingat di Prambanan ada bengkel Ahass juga. Oleh karena itu kami memutuskan untuk mencoba service motor ke sana. Cuss aku pacu sepeda motor melintasi jalan raya dari arah kota Klaten ke Prambanan. Teriknya matahari membakar tubuhku, ditambah jalanan hari ini tampak lebih ramai dari biasanya, maklumlah masih dipakai arus balik.
Alhamdulillah kami sampai di tempat tujuan dengan selamat. Setelah mendaftar, ternyata kami mendapat nomor antrean 25, padahal mekanik terakhir baru mengerjakan motor nomor 16. Pyuhh, masih 9 motor lagi ditambah lagi kursi tunggu sudah penuh, ngelu juga rasanya. Akhirnya kami memutuskan untuk menunggu di waroeng SS yang tak jauh dari tempat itu. Sembari mengisi perut yang juga memang sudah terasa lapar.
Hmmm nyummmy. Menunggu di warung memang terasa jauh lebih enak. Hahaha. Sembari menyantap menu makanan yang telah kami pesan, perbincangan mengalir begitu saja. Hingga akhirnya muncul ide untuk melanjutkan perjalanan hari ini ke Candi Sambisari setelah nanti motor selesai diservice. Tak terasa waktu sholat dzuhur telah tiba, kami memutuskan untuk menunaikan sholat di sini.
Setelah semua selesai, kami kembali ke bengkel dengan harapan motor sudah beres. Namun ternyata semua tak seperti yang kami harapkan. Sampai bengkel ternyata mekanik terakhir sedang menangani motor nomor 20. Pyuh, masih 5 motor lagi. Akhirnya kami memutuskan untuk menunggu di kursi tunggu sembari membaca koran dan menonton televisi.
Menunggu memang bukan pekerjaan yang mudah. Rasa kantuk, lelah, di tambah kekenyangan sungguh menyiksa. Hingga akhirnya kurang lebih pukul 15.00 WIB motor kami baru selesai ditangani. Di depan meja kasir, ketika hendak membayar biaya service dan ganti oli, ternyata motor kami baru diservice, belum diganti oli. Padahal kami sudah bilang ketika mendaftar. Hadduhh, menyebalkan sekaliii. Akhirnya kami harus menunggu lagi. Sungguh pelayanan yang kurang memuaskan.
Setelah semuanya beres, barulah kami melanjutkan perjalanan menuju Candi Sambisari. Memang perjalanan dari bengkel ke Candi Sambisari tidak terlalu jauh, namun teriknya matahari cukup membuat kami merasa semakin lelah.
Rasa capek hari ini cukup terbayar setelah kami sampai di Candi Sambisari. Candi Sambisari merupakan sebuah candi Hindu yang terletak di Sambisari, Purwomartani, Kalasan. Candi ini terkenal karena letaknya yang berada di bawah permukaan tanah. Sebelumnya memang aku pernah ke sana, akan tetapi hal itu tidak menyurutkan niatku untuk kembali mengunjunginya. Selain karena aku memang tipe orang yang senang berkunjung ke candi-candi atau pun museum-museum, pesona keindahan Candi Sambisari memang tak pernah pudar. Bahkan hari ini Candi Sambisari tampak lebih ramai dari pada ketika aku mengunjunginya dulu. Tempat parkir yang dulu cuma ada satu tempat dan itupun sempit, kini telah bertambah. Dulu juga seingatku belum ada warung di sekitar parkiran, kini pun di sana sudah ada banyak warung.
Setelah memarkirkan motor dan membeli sebotol air mineral untuk mengusir dahaga, kami segera masuk ke area Candi. Sebelum menjelajah Candi lebih jauh, kami diwajibkan untuk mengisi buku tamu/ daftar pengunjung. Ini dia kabar gembiranya, tinggal tulis nama, dll., tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun untuk masuk ke dalam. Enak sekali bukan??. hehe.
Melihat keindahan Candi yang dikelilingi dengan rumput-rumput dan taman yang tak kalah indah membuat kami bersemangat untuk mendekat dan menjelajahinya. Tak peduli terinya matahari, kami langsung berfoto-foto ria di sana. Berikut akan aku lampirkan foto-fotoku selama di Candi Sambisari. Sekaligus foto Candinya juga. Hehe.
Pokoknya Candi Sambisari merupakan salah satu Candi yang sangat aku rekomendasikan untuk dikunjungi. Keren banget pokoknya. Owh iya, taman/ rerumputan di sekitaran Candi juga cukup luas hlo, jadi bisa digunakan untuk kumpul-kumpul sama teman-teman maupun keluarga. Disamping untuk bernarsis ria tentunya. Hehe. Seperti hari ini, di sisi sebelah utara aku menjumpai segerombolan anak SMP (kelihatan anak SMP soalnya mereka masih memakai seragam putih biru) yang sepertinya sedang belajar/ mengerjakan tugas bersama.
Sekian dulu perjalananku hari ini. Meskipun cuapek, aku tetap merasa sangat senang. :)
Depan televisi, 05 Agustus 2014 ; 19:55
Tidak ada komentar:
Posting Komentar