Masa kanak-kanak adalah masa yang sangat indah. Penuh keceriaan, penuh kegembiraan, bebas berekspresi, dan tanpa beban. Menerawang kembali ke masa kanak-kanak membawa kedamaian sekaligus kerinduan akan keceriaan dan kenyamanan masa itu. Dan entah kenapa, sore ini, beriramakan suara jangkrik, bercahayakan sinar mentari yang menembus celah-celah pepohonan di ufuk barat, ditemani semilir angin sore yang menentramkan, ku lihat beberapa anak kecil yang masih bermain dengan penuh keceriaan. Berlari-larian, bermain sepeda, kadang berteriak bersahut-sahutan beriring gelak tawa. Indah sekali melihatnya.
Rabu, 06 Agustus 2014
Merenung & Belajar dari Masa Lalu
Masa kanak-kanak adalah masa yang sangat indah. Penuh keceriaan, penuh kegembiraan, bebas berekspresi, dan tanpa beban. Menerawang kembali ke masa kanak-kanak membawa kedamaian sekaligus kerinduan akan keceriaan dan kenyamanan masa itu. Dan entah kenapa, sore ini, beriramakan suara jangkrik, bercahayakan sinar mentari yang menembus celah-celah pepohonan di ufuk barat, ditemani semilir angin sore yang menentramkan, ku lihat beberapa anak kecil yang masih bermain dengan penuh keceriaan. Berlari-larian, bermain sepeda, kadang berteriak bersahut-sahutan beriring gelak tawa. Indah sekali melihatnya.
Komik-ku
Komik pertamaku saudara-saudara :3..
Sebenernya sih seneng nggambar, tapi susah cari ide cerita. Hehe
Sebenernya sih seneng nggambar, tapi susah cari ide cerita. Hehe
Perjalanan Hari Ini, Klaten-Prambanan-Sambisari
Hari ini merupakan hari yang cukup melelahkan. Sejak beberapa hari yang lalu, mbakku sudah merencanakan untuk service motor. Sebenarnya sih jadwalnya kemarin, namun karena kemarin aku ada acara jadi yah baru hari ini bisa ngantar. Kami, aku dan mbak, berangkat dari rumah kurang lebih pukul 10.30 WIB. Sampai di tempat service kira-kira baru sekitar jam 11.00 WIB, namun antrean service sudah sangat padat. Dan sialnya pihak bengket sudah tidak menerima motor untuk di service dengan alasan antrean sudah banyak sedangkan mekaniknya tidak mencukupi. Dengan berat hari kami meninggalkan tempat ini. Sesal dalam hati,
Jumat, 18 April 2014
Gambar Pertama
Ini nih gambar pertama aku pas belajar corell.. hehe,, cuma ngikuti tutorial dari internet sih.. tp hasilnya gak kaya yang di tutorial, punyaku ini lebih jelek dan kurang rapi.. maklum ya lagi belajar. Hehe
Yang mau kasih komentar, saran, dan tutorial,, boleh banget. Monggo :)
Kamis, 10 April 2014
Warna-warni Pemilu Legislatif 2014
Hari ini, 9 April 2014 merupakan hari besar dalam kalender pemerintahan di Indonesia. Pasalnya hari ini merupakan pesta demokrasi bagi seluruh bangsa Indonesia. Sebagai warga negara yang baik, tentu saja aku ikut meramaikan pesta ini dengan turut serta menyumbang suara bagi para calon anggota legislatif. Jelas aku peduli akan nasib masa depan negeri ini, sehingga aku tak mau membuang begitu saja kesempatan memilih para calon dewan yang harapannya benar-benar akan mewakili rakyat di kursi legislatif. Terlebih lagi tahun ini merupakan tahun pertama aku mendapat hak suara untuk memilih, so pasti aku tak akan menyianyiakannya.
Minggu, 06 April 2014
Nonton Bareng Film “Hafalan Sholat Delisa”
Senin, 31 Maret 2014 merupakan hari yang istimewa. Momen liburan ini dimanfaatkan oleh anak-anak Permata untuk menyelenggarakan acara Nonton Bareng. Acara ini di laksanakan di Balai Desa Talun dan dibuka untuk umum. Mengingat harga tiket nonton di bioskop cukup mahal bagi kami, sehingga acara nonton bareng kami buat seperti layar tancap di Balai Desa. Cukup dengan menyewa proyektor, sehingga lebih ekonomis dan merakyat. Acara ini merupakan bagian dari program kerja Permata di tahun 2014.
Rencananya film
yang akan ditonton bareng adalah film “99 Cahaya di Langit Eropa part 1”.
Sebuah film yang diangkat dari novel “99 Cahaya di Langit Eropa” karya Hanum
Salsabila Rais. Novel ini mengisahkan perjalanan penulis menapaki jejak-jejak
islam di Eropa (Kebetulan saya sudah membaca novelnya, dan saya merasa sangat
terkesan. Sehingga ingin sekali melihat filmnya).
Senin, 10 Maret 2014
Senin, 03 Maret 2014
Belajar dari Tukang Parkir
Di zaman sekarang ini, status sosial sangatlah menentukan sudut pandang seseorang. Hal ini sangat nampak ketika kita mengamati lingkungan sekitar, orang berpangkat tinggi akan sangat dihormati dan sangat diperhitungkan. Sedangkan orang biasa lebih sering dipandang sebelah mata. Selain itu, kondisi ekonomi seseorang juga sangat menentukan bagaimana perlakuan yang diterimanya dari lingkungan. Sebagai bukti,
Rabu, 26 Februari 2014
Yakin Anda Dewasa???
“Salah satu ciri orang dewasa adalah mampu mensyukuri nikmat”. Itulah sebuah kalimat sederhana yang aku dapat hari ini dari Bapak Marsigit, salah seorang dosenku yang mengajar mata kuliah Bahasa Inggris di semester ini.
Aku
setuju, sangat setuju dengan kalimat itu. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa
setiap hari dan setiap saat, entah di sadari atau tidak,
Minggu, 23 Februari 2014
Ketika Kandungan Berusia Tujuh Bulan
Beberapa hari yang lalu, tetanggaku baru saja menjalani tradisi tujuh bulanan (mitoni) kandungan pertamanya. Memang di daerahku, tradisi-tradisi semacam ini masih ada dan masih terus dilestarikan meski arus modernisasi tengah melanda sebagian besar belahan dunia.
Pada
kesempatan kali ini aku ingin sedikit mengutarakan hal-hal menarik yang aku dapati
dalam acara mitoni yang berkembang di Jawa,
Minggu, 19 Januari 2014
Nostalgia
Kerinduan akan masa lalu membawaku kembali ke tempat ini. Menikmati kenyamanan duduk di bawah pohon mangga yang rindang, menikmati hembusan angin yang menyegarkan, melihat hijaunya hamparan sawah, sesekali melihat sekawanan kupu-kupu yang menari-nari dengan indahnya di antara bunga-bunga yang bermekaran. Cantik sekali.
Siang ini udara sungguh terasa panas. Wajah-wajah sumringah teman-tamanku, para siswa kelas 8F telah luntur karena kegerahan. Jam pelajaran terakhir tinggal 15 menit. Semua siswa nampaknya tidak sabar ingin segera mengakhiri kegiatan belajar mengajar di hari ini.
Jumat, 17 Januari 2014
Tunjukkan Jiwa Mudamu
Hari sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 1928 merupakan momen spesial kebangkitan dan persatuan seluruh rakyat indonesia. Semangat para pemuda yang berusaha menghalau segala bentuk perbedaan dan menyatukannya dalam satu suara di bawah naungan Indonesia merupakan hal
Kembali pada-Mu
Di malam yang gelap tanpa bintang
Hawa dingin menusuk tulang
Aku termenung
Mengingat semua dosa dan khilaf,
Yang kian menggunung
Karena ku tahu
Hanya pada-Mu aku bergantung
Hawa dingin menusuk tulang
Aku termenung
Mengingat semua dosa dan khilaf,
Yang kian menggunung
Karena ku tahu
Hanya pada-Mu aku bergantung
Langganan:
Postingan (Atom)