“Aku mencintaimu Sekar, sungguh aku mencintaimu”, ucap
Bayu sembari menatap seorang wanita di depannya.
Wanita bernama Sekar itu hanya tertunduk dan menangis.
“Sekar?”, ucap Bayu seraya menyentuh wajah Sekar,
namun Sekar tampak menghindar.
“Aku nggak bisa Yu, aku nggak biasa”, jawab Sekar
terbata-bata.
Bayu adalah seorang pengusaha muda yang siap menikah.
Ia pun telah memiliki kekasih bernama Irma, teman sekelasnya dulu ketika
kuliah. Hubungan asmara mereka telah terjalin dalam kurun waktu lebih dari dua
tahun. Sebenarnya Bayu dan kekasihnya telah merencanakan pernikahan tahun ini,
namun karena kekasihnya mendapat tawaran bekerja ke Kalimantan, rencana
tersebut diundur dalam waktu yang belum mereka tentukan.
Bayu dan Irma memang terlihat sebagai sepasang kekasih
yang sangat ideal. Bayu yang masih muda, perawakan gagah, dan dengan karirnya
yang cerah termasuk dalam jajaran pemuda idola wanita. Sementara Irma merupakan
perempuan berparas cantik bak artis ibu kota.
Namun apa mau dikata, apa yang terlihat dari luar
memang belum tentu menggambarkan apa yang memang terjadi. Semenjak mereka
menjalin hubungan jarak jauh, nyatanya mulai muncul berbagai masalah yang
membuat hubungan mereka semakin renggang.