Kamis, 06 September 2018

Hubungan Antara Filsafat dengan Pendidikan Matematika

Refleksi Kuliah Filsafat 

(Hari Selasa, 15 November 2016)
Oleh:
Endah Kusrini/ 13301241075/ Pendidikan Matematika I 2013


Tulisan ini akan membahas mengenai hubungan antara filsafat dengan beberapa istilah dalam matematika. Mungkin suatu istilah akan tepat/ benar apabila kita menggunakannya dalam konteks matematika, namun dalam konteks yang lain istilah tersebut belum tentu tepat. Oleh karena itu gunanya filsafat adalah meluruskan hal tersebut. Karena filsafat itu sopan terhadap ruang dan waktu. Berikut beberapa istilah matematika dan kaitannya dengan filsafat: 

1. Filsafatnya lingkaran adalah siklik 

Di dalam matematika lingkaran adalah himpunan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu. Lingkaran merupakan bangun datar yang tidak mempunyai titik sudut dan hanya memiliki satu sisi lengkung. Oleh karena itu, di dalam filsafat, lingkaran disebut sebagai siklik. 

2. Filsafatnya kurva adalah siklik 

Di dalam matematika, kurva merupakan himpunan titik-titik yang membentuk suatu garis. Bentuk kurva beraneka macam, dapat berupa garis lurus maupun garis lengkung, sehingga di dalam filsafat, kurva juga disebut sebagai siklik. 

3. Filsafatnya kerucut adalah struktur dunia

Di dalam matematika, kerucut adalah bangun ruang yang alasnya berbentuk lingkaran, semakin keatas semakin mengecil sampai pada satu titik puncak. Di dalam filsafat, kerucut disebut sebagai struktur dunia, karena struktur dunia pun mengerucut dari dasar sampai ke puncak. 

4. Filsafatnya bola adalah dunia 

Di dalam matematika, bola merupakan anggota dari bangun ruang yang terbentuk dari himpunan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu (dalam konteks 3 dimensi). Di dalam filsafat, bola disebut sebagai dunia, karena bentuk dari bumi kita adalah bulat seperti bola.

5. Filsafatnya sumbu-x adalah sejarah atau time line 

Di dalam matematika, sumbu-x merupakan sumbu atau garis yang digambarkan secara horizontal/ garis mendatar. Selain dalam konteks matematika, dalam kehidupan sehari-hari kita juga sering menggunakan sumbu-x untuk merepresentasikan suatu hal, misalnya menggambarkan rangkaian peristiwa atau urutan waktu dengan menggunakan garis horizontal. Oleh karena itu, di dalam filsafat sumbu-x disebut sebagai sejarah atau time line. 

6. Filsafatnya infinit adalah infinitigres 

Di dalam matematika, infinit artinya tak terhingga. Sedangkan dalam filsafat, infinit diartikan sebagai infinitigres. 

7. Filsafatnya irrasional adalah transenden atau di luar fikiran

Di dalam matematika, irrasional merupakan lawan dari rasional. Rasional merupakan bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a/b, dengan a,b adalah bilangan bulat yang saling prima. Sehingga irrasional dalam matematika dapat diartikan sebagai bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk a/b, dengan a,b adalah bilangan bulat yang saling prima. Sedangkan dalam filsafat, irrasional diartikan sebagai transenden atau di luar pikiran. 

8. Filsafatnya matriks adalah kategori 

Di dalam matematika, matriks adalah kumpulan bilangan yang tersusun dalam baris dan kolom. Pengelompokan dalam baris dan kolom ini didasarkan pada suatu kategori. Sehingga dalam filsafat, matriks disebut dengan kategori. 

9. Filsafatnya limit adalah batas 

Di dalam matematika limit menjelaskan nilai suatu fungsi jika didekati dari titik tertentu. Suatu fungsi dikatakan mempunyai limit jika didekati dari kanan maupun dari kiri menghasilkan nilai yang sama. Didekati artinya tidak pernah mencapai titik tersebut, sehingga limit dikatakan sebagai batas. 

10. Filsafatnya diagonal adalah seimbang

Di dalam matematika, diagonal merupakan garis yang menghubungkan dua buah titik sudut dalam bangun datar dan membagi bangun datar menjadi dua. Di dalam filsafat, diagonal disebut dengan istilah seimbang. 

11. Filsafatnya sumbu adalah seimbang

Di dalam matematika, sumbu merupakan suatu garis yang membagi dua sama besar. Oleh karena itu, di dalam filsafat sumbu disebut dengan istilah seimbang. 

12. Filsafatnya simetri adalah seimbang 

Di dalam matematika simetri merupakan salah satu karakteristik dalam bangun geometri. Misalnya simetri lipat dan simetri putar. Simetri lipat adalah banyaknya lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bangun datar menjadi dua sama besar. Sedangkan simetri putar adalah banyaknya kemungkinan suatu bangun datar menempati bentuk yang sama jika diputar terhadap sudut tertentu. Oleh karena itu, di dalam filsafat simetri disebut dengan seimbang. 

13. Filsafatnya koordinat adalah ruang 

Di dalam matematika, koordinat adalah pasangan bilangan yang menyatakan posisi suatu objek. Ada beberapa sistem koordinat di dalam matematika, misalnya sistem koordinat kartesius dan sistem koordinat polar. Di dalam filsafat, koordinat disebut dengan ruang. 

14. Filsafatnya negatif adalah tak sehat 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, negative berarti tidak pasti, tidak tentu, tanpa pernyataan, kurang baik, menyimpang dari ukuran umum. Oleh karena itu, di dalam filsafat negative disebut dengan istilah tidak sehat. 

15. Filsafatnya positif adalah sehat 

Positif merupakan lawan dari negative. Sehingga filsafat dari positif adalah sehat yang juga merupakan lawan dari filsafatnya negative yaitu tidak sehat. 

16. Filsafatnya belajar adalah membangun 

Belajar adalah suatu proses mengkonstrak pengetahuan, sehingga di dalam filsafat belajar disebut dengan membangun. 

17. Filsafatnya bertanya adalah dialek 

Bertanya merupakan wujud keingintahuan tentang suatu hal. Di dalam filsafat bertanya disebut dengan dialek. 

18. Filsafatnya menjelaskan adalah ditermin atau merubah sifat

Dalam filsafat, menjelaskan itu berbahaya. Oleh karena itu jelaskan seperlunya saja. Jangan semuanya dijelaskan. 

19. Filsafatnya kontinu adalah kontinu 

Kontinu merupakan suatu hal yang terus menerus menyambung. Di dalam filsafat kontinu juga tetap disebut dengan kontinu. 

20. Filsafatnya diskrit adalah missing link atau sejarah yang putus 

Missing link itu tidak sehat, yang sehat adalah yang kontinu. Contohnya, jika kita berteman akan lebih baik jika kita tahu asal usulnya, riwayat keluarganya, dll. 

21. Filsafatnya pengandaian adalah fondasi 

Pengandaian itu awal dari segalanya. Contohnya: Andaikan x=y. Selanjutnya segala hal pasti akan mengacu pada pengandaian tersebut. Di dalam filsafat, awal dari segalanya disebut dengan fondasi, yaitu diri kita masing-masing. 

22. Filsafatnya terbukti adalah konsisten 

Terbukti artinya memenuhi segala sesuatu yang telah ditetepkan lebih dahulu. Artinya tidak menyalahi/ tidak bertentangan dengan kebenaran sebelumnya. Oleh karena itu di dalam filsafat, terbukti berarti konsisten. 

23. Filsafatnya bukti adalah valid 

Bukti merupakan alasan yang menguatkan tenatang suatu hal. Bukti tidak boleh dibuat-buat, sehingga di dalam filsafat bukti disebut dengan istilah valid. 

24. Filsafatnya mengamati adalah korespondensi

Mengamati artinya mencocokkan antara apa yang dilihat dengan apa yang difikirkan. Artinya membuat hubungan antara apa yang dilihat dan apa yang difikirkan. Oleh karena itu, di dalam filsafat, mengamati disebut dengan korespondensi. 

25. Filsafatnya asosiai adalah logis 

Mengasosiasikan berarti mengolah suatu informasi hingga memunculkan suatu kesimpulan. Agar menghasilkan suatu kesimpulan, antar satu informasi dengan informasi yang lain harus logis. Oleh karena itu, filsafatnya asosiasi adalah logis. 

26. Filsafatnya mengomunikasikan adalah dialek 

Mengomunikasikan berarti meyampaikan hasil kepada orang lain. Dalam mengomunikasikan dapat secara lisan maupun tertulis. Dalam mengomunikasikan sangat bergantung pada kemampuan bahasa yang dimiliki. Oleh karena itu, filsafatnya mengomunikasikan yaitu dialek. 

27. Filsafatnya mengerjakan adalah pengalaman

Mengerjakan berarti melakukan sesuatu. Orang yang pernah mengerjakan atau melakukan sesuatu berarti punya pengalaman. Sehingga di dalam filsafat, mengerjakan berarti pengalaman. 

28. Filsafatnya soal adalah fenomena

Soal berarti permasalahan. Di dalam filsafat, soal disebut sebagai fenomena. Fenomena merupakan suatu kejadian yang ada di sekitar kita dan dapat kita amati. 

29. Filsafatnya cerita adalah analitik atau filsafat bahasa 

Cerita merupakan rangkaian peristiwa yang dituangkan dengan menggunakan kata-kata. Sehingga filsafatnya cerita adalah filsafat bahasa. 

30. Filsafatnya kesamaan adalah identitas 

Identitas yaitu A=A. A=A hanya terjadi di dalam fikiran atau diakherat(kuasa Tuhan), karena di dalam A tersebut pasti ada A pertama dan A kedua. Oleh karena itu manusia tidak aka nada yang sama dengan namanya, yang bias hanyalah Tuhan. 

31. Filsafatnya persamaan adalah identitas 

Di dalam matematika. persamaan adalah kalimat yang dihubungkan dengan tanda sama dengan. Oleh karena itu di dalam filsafat, persamaan disebut sebagai identitas. 

32. Filsafatnya pertidaksamaan adalah kontradiksi 

Filsafat itu ilmu prinsip. Pertidaksamaan itu kontradiksi. Kontradiksinya filsafat adalah bukan identitas. Sedangkan kontradiksi di dalam matematika artinya tidak konsisten. 

33. Filsafatnya substitusi adalah predikat termuat di dalam subjek 

Substitusi artinya menggantikan. Misalnya x=2 dan y=x, maka dengan substitusi dapat kita simpulakn bahwa y=2. Di dalam filsafat,  substitusi adalah predikat termuat di dalam subjek. 

34. Filsafatnya eliminasi adalah reduksi 

Eliminasi berarti menghilangkan. Dalam filsafat, menghilangkan berarti reduksi. Sehingga filsafatnya eliminasi adalah reduksi. 

35. Filsafatnya melambungkan adalah pengalaman 

Melambungkan berarti melemparkan sesuatu ke arah atas. Dengan melambungkan artinya sedang melakukan sesuatu. Dalam hal ini dapat pula disebut sebagai pengalaman. 

36. Filsafatnya populasi adalah ruang 

Populasi merupakan objek sejenis yang mendiami suatu tempat tertentu. Sehingga di dalam filsafat disebut sebagai ruang. 

37. Filsafatnya sampel adalah parsial 

Di dalam filsafat ada aliran-aliran, ada pula term-termnya yang dipakai. Sebagai contoh, parsial itu term, tetapi ada pula alirannya yaitu parsialism. Namun dalam filsafat ada pula yang berhenti di term, tetapi hal itu merupakan sesuatu yang pokok dan selalu muncul. Misalnya ruang dan waktu. Akan tetapi ruang dan waktu merupakan contoh dari intuisi. Intuisi sendiri mempunyai aliran, yaitu intuisionism. 

38. Filsafatnya probabilitas adalah teleologi 

Semua macam-macam perkiraan itu teleology. Teleology adalah buku karya Immanuel Kant, isisnya meramalkan kejadian di waktu yang akan dating. Contoh dari teleology yaitu: bila kamu punya keturunan seribu milyar kali seribu milyar pangkat seribu milyar setiap hari dilatih terbang, maka harapannya keturunan kamu yang ke seribu milyar kali seribu milyar pangkat seribu milyar itu juga bias terbang. Sehingga salah satu contoh bentuk teleology adalah evolusi teori Darwin. Teori Darwin itu terangkum dan terinspirasi dari teleologinya Immanuel Kant. Juga terinspirasi dari sejarah Hegel, Hegelianism. Tetapi kemudian karena ia Maxis, Komunis, maka ia ngertinya batu. Segala sesuatu itu mensejarah. Batu pun mensejarah. Manusia dianggap batu, sehingga manusia juga mensejarah. Supaya batu berubah menjadi uap caranya dengan direbus. Cara merebus manusia/ masyarakat yaitu melalui revolusi. Supaya bias direvolusi, maka orang-orang yang cerdas ditangkapi kemudian dibunuh. Mereka tidak butuh orang pintar. Mereka hanya butuh orang-orang yang nurut dan mau bekerja. Oleh karena itu mereka membuat pengumuman. Masyarakat dites, dimasukkan ke dalam suatu ruangan. Orang-orang yang bias baca tulis diminta berdiri, lalu diminta keluar ruangan dan ditembaki. Seperti yang terjadi di Kamboja. 

39. Filsafatnya titik potong adalah silaturahim 

Di dalam matematika, titik potong berarti pertemuan antara dua buah garis. Jika kita bawa dalam konteks sehari-hari, pertemuan antara dua orang akan menjalin silaturahim. Oleh karena itu filsafatnya titik potong adalah silaturahim. 

40. Filsafatnya benda putar adalah hermenetika 

Benda putar merupakan daerah yang diperoleh apabila kita memutar sesuatu terhadap sumbu tertentu. Di dalam filsafat, disebut dengan hermeneutika. 

41. Filsafatnya translasi adalah hermeneutika 

Di dalam matematika, translasi merupakan pergeseran suatu objek dengan arah tertentu. Hal ini setara dengan hermeneutika. 

42. Filsafatnya kongruen adalah isomorfik 

Di dalam matematika kongruen berarti mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. Di dalam filsafat hal ini disebut sebagai isomorfik. 

43. Filsafatnya sketsa adalah prinsip 

Semua sketsa itu prinsip dari yang ada dan yang mungkin ada. Sketsa lebih stabil dari pada kenyataan. Sketsa ada di dalam fikiran. Semua yang ada di langit itu gambarnya prinsip. Al-Qur’an dan semua kitab-kitab adalah prinsip. Prinsip di dalam filsafat itu ada dua yaitu identitas dan kontradiksi. Dari sisi ontologies, objek filsafat adalah yang ada dan yang mungkin ada. Jadi yang namanya sketsa itu suka-suka. Kalau diminta membuat sketsa yang indah, itu namanya bukan sketsa tetapi lukisan. Kalau sudah lukisan itu realis, meskipun tidak pernah tercapai. Di dalam filsafat sebenar-benar lukisan realis tetap lah abstrak, tetap sketsa. Tetapi kan kita tahu batas ruangnya di mana. Kalau selalu seberti itu kan tidak akan ada macam-macam melukis, misalnya realis, surealis, abstrak, dll. 

44. Filsafatnya menjalankan adalah ruang dan waktu 

Menjalankan berarti melakukan sesuatu. Dalam melakukan sesuatu sangat bergantung pada ruang dan waktu. Sehingga filsafatnya menjalankan adalah ruang dan waktu. 

45. Filsafatnya pura-pura adalah fatamorgana 

Pura-pura berarti tidak sesuai dengan kenyataan. Di dalam filsafat hal ini disebut sebagai fatamorgana. 

46. Filsafatnya merenung adalah refleksi 

Merenung berarti memikirkan tentang suatu hal. Di dalam filsafat hal ini disebut dengan refleksi. 

47. Filsafatnya mengawasi adalah ditermin 

Ditermin itu di dalam filsafat dapat berupa mengawasi, mengontrol, menjelaskan, melihat, mendengar. Di dalam filsafat, semua itu setara. 

48. Filsafatnya terpancung adalah tidak sehat 

Terpancung atau terpotong artinya tidak sehat. Karena yang sehat adalah yang utuh. Kalau dalam matematika, boleh kita buat kerucut terpancung, akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari, sesuatu yang terpancung itu tidak baik atau tidak sehat. Sehingga filsafatnya terpancung adalah tidak sehat. 

49. Filsafatnya hubungan adalah relasi 

Hubungan merupakan kaitan antar suatu hal. Istilah lain dari hubungan yaitu relasi. Sehingga filsafatnya hubungan adalah relasi. 

50. Filsafatnya pasangan adalah korespondensi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar